Selasa, 21 September 2010

Perikanan Organik Bisa Mencegah Pemanasan Global

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Kalangan peneliti mengungkapkan, budi daya perikanan secara organik dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia dapat mencegah laju pemanasan global. Peneliti perikanan dari Institut Pertanian Bogor Prof. Ari Purbayanto di Yogyakarta, Selasa mengatakan, selain ramah lingkungan, bahan-bahan organik juga dapat menghasilkan produk-produk hasil panen budi daya ikan yang berkualitas dan bebas dari zat-zat sintetis berbahaya.

"Pengembangan budi daya organik dapat menjadi upaya promosi konsep hijau untuk mencegah laju pemanasan global," katanya saat menjadi pembicara loka karya bertema Pengembangan Pertanian dan Perikanan Organik terpadu di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan peradaban bangsa yang semakin maju, lanjutnya, masyarakat juga semakin sadar untuk mendapatkan produk ikan yang berkualitas tinggi meskipun harus membayar mahal.

Menurut dia, meskipun sebagian besar masyarakat dunia, terutama Indonesia, belum membutuhkan produk organik tersebut, tetapi budi daya perikanan secara organik harus dikembangkan sebagai pemacu bagi masyarakat untuk mengonsumsi produk yang ramah lingkungan tersebut. "Terlebih lagi produk-produk budi daya perikanan organik tidak selalu mahal karena dapat dikembangkan sendiri dan tidak harus membeli," katanya.

Ari mengatakan pengembangan budi daya perikanan organik memiliki muatan edukasi untuk mencintai lingkungan kepada petani dan masyarakat. "Di saat lingkungan hidup dan bumi secara global mengalami berbagai perubahan akibat pemanasan global dan perubahan iklim, sangat penting bagi masyarakat untuk menjaga kualitas hidupnya," katanya.

Namun, menurut dia, pengembangan budi daya perikanan organik, seperti halnya budi daya pertanian organik, tidak dapat dilakukan secara cepat. "Semua harus dilakukan melalui tahapan dan batas kemampuan petani pada satu wilayah tertentu hingga tercapai hasil optimal," katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar