Mentan : Sapi Mati Korban Merapi Pasti Diganti
Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Suswono menegaskan bahwa pemerintah pasti mengganti sapi yang mati akibat letusan Gunung Merapi.
"Dana sebesar Rp23,1 miliar yang dialokasikan pemerintah sudah masuk ke rekening Pemerintah Kabupaten Sleman," kata Menteri Pertanian (Mentan) Suswono usai menyerahkan bantuan bibit beberapa varietas pisang di Desa Kepuharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan pencairan ganti rugi sapi mati di Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten telah diselesaikan, sedangkan Sleman membutuhkan waktu verifikasi yang lebih lama karena banyaknya populasi sapi yang mati.
"Jumlah sapi mati korban letusan Gunung Merapi untuk Kabupaten Sleman yang berhasil didata mencapai 3.432 ekor, membengkak dibandingkan data verifikasi awal yang hanya 2.212 ekor," katanya.
Menteri meminta masyarakat yang sapinya mati karena letusan Gunung Merapi tidak perlu khawatir karena berapapun jumlah sapi mati pasti akan diganti.
"Ternak kambing juga akan diganti melalui program bantuan reguler dari Kementerian Pertanian. Jika ada dana sisa alokasi penggantian sapi akan digunakan untuk mengganti kambing milik warga," katanya.
Pada kesempatan tersebut Mentan meminta masyarakat untuk menanam pohon pisang di lahan yang terdampak letusan Gunung Merapi karena tanaman tersebut dapat dengan mudah tumbuh di lahan yang banyak terdapat material vulkanik.
"Selain cocok ditanam di daerah timbunan material vulkanik, komoditas pisang juga dapat menjadi sumber penghidupan bagi warga di kawasan Gunung Merapi," katanya.
Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa bibit pisang jenis raja bulu, ambon dan pisang mas kirana yang ditanam di lahan seluas 25 hektare.
Selain itu Kementerian Pertanian juga memberi bantuan berupa delapan ton pupuk orgnik dan berbagai benih tanaman sayuran untuk lahan seluas 400 hektare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar