WikiLeaks: Freeport Mengeluh Citranya Rusak di Papua
Kamis, 23 Desember 2010, 10:47 WIBPenampangan PT Freeport di Papua
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--WikiLeaks kembali membocorkan kawat diplomatik rahasia dari Kedutaan Besar AS di Jakarta. Kali ini yang dibahas adalah keluhan perusahaan tambang AS di Papua, Freeport-McMoran.
Menurut dokumen WikiLeaks, seorang manajer senior dari Freeport bertemu dengan pejabat Kedubes AS. Keduanya membicarakan soal Freeport. Si manajer mengatakan korupsi sudah merajalela di pemerintahan daerah Papua. Ini membuat para pejabat itu kehilangan kewibawaan di mata warganya," demikian WikiLeaks seperti dikutip dari the Age, Kamis (23/12).
Menurut WikiLeaks, Freeport adalah pembayar pajak terbesar di Indonesia. Namun demikian, menurut Kedubes AS, Freeport kerap dituduh berbuat hal-hal yang tidak etis.
Dalam sebuah kawat diplomatik yang dirilis Maret 2006 disebutkan, seorang karyawan senior Freeport mengatakan, "Rata-rata warga Papua tidak merasakan keuntungan dari royalti dan pajak yang dibayarkan Freeport," katanya.
"Korupsi di pejabat pemerintah di Papua ini merusak citra Freeport dan citra warga Papua," katanya lagi.
Red: Stevy Maradona
Sumber: the Age
Tidak ada komentar:
Posting Komentar