Dalam menulis seringkali Anda berada pada posisi dimana? Berada di posisi menuliskan apa saja yang ingin Anda tulis? Saya sebut ini kelompok pertama. Ataukah berada di posisi menuliskan apa yang diinginkan orang lain atau pembaca Anda? Saya sebut ini kelompok penulis yang kedua.
Sebelum Anda menjawab pertanyaan saya, saya ingin perjelas dulu diskripsinya. Menuliskan apa saja yang ingin Anda tulis diskripsinya adalah Anda berada dalam satu posisi punya sesuatu, bisa cerita pengalaman orang lain yang Anda tahu, bisa cerita pengalaman Anda sendiri, atau juga bisa menulis tentang sharing sesuatu yang Anda punya dan coba membagikannya kepada pembaca tanpa memperdulikan apakah pembaca tulisan Anda nantinya suka apa tidak suka, tertarik atau tidak tertarik dengan tulisan Anda. Intinya Anda hanya membagi tanpa peduli hasilnya.
Sekarang diskripsi dari pertanyaan yang kedua, menuliskan apa yang diinginkan orang lain. Maksudnya bagaimana? Artinya sebagai penulis Anda berada pada posisi menuliskan tema-tema atau topik tulisan yang hangat atau diinginkan dan dicari oleh pembaca Anda. Anda berada di posisi harus melayani mereka para pembaca Anda. Anda berada di posisi menyenangkan mereka dengan memenuhi kebutuhan mereka lewat tulisan Anda. Intinya, Anda menulis apa yang diinginkan oleh orang lain atau pasar. Anda melayani pembaca.
Jika Anda termasuk dalam kelompok penulis yang pertama, artinya Anda sama seperti para penulis kebanyakan. Menulis susuatu sesuai dengan keinginan hati Anda, bukan menulis sebaliknya. Dan secara umum dalam menulis kecenderungan orang akan berada pada kondisi yang seperti ini. Menuliskan apa yang ia ingin tulis, membagi apa yang ingin dibagi. Bukan apa yang orang lain atau pembaca mau.
Dan, bila ternyata Anda sudah termasuk dalam kelompok kedua, orang yang menjawab lebih sering menulis karena melayani pembaca, saya hanya bisa bilang selamat Anda layak disejajarkan dengan para penulis profesional. Anda sudah berada dalam posisi bukan sebagai penulis amatir lagi. Mengapa? Karena berada di posisi seperti ini sungguh tak mudah. Menulis sesuatu yang bukan karena keinginan hati kita tapi karena sesuai keinginan atau permintaan orang lain itu sulit.
Nah, saya ada tulisan menarik sedikit terkait yang mengupas tentang hal ini di blognya Mas Setiaji. Yaitu Bagaimana Cara Ngeblog Yang Efektif dan Efisien dengan menggunakan Hukum Pareto 80/20?
Apa itu Hukum Pareto 80/20? Terjemahan sederhananya begini. Dalam sebuah grup selalu memiliki persentase terkecil (20%) yang bernilai atau memiliki dampak terbesar (80%).
Anda masih bingung? Saya ambil contoh saja, dalam menulis di blog misalnya, saya yakin tidak semua tulisan Anda bisa menjadi sukses semuanya. Selalu ada artikel yang kurang sukses untuk bisa menarik minat baca para pengunjung blog Anda. Kurang sukses untuk mendulang trafik pengunjung datang ke blog Anda.
Dan sebaliknya, ada sebagian artikel, saya suka menyebut Artikel Pilar untuk jenis artikel yang seperti ini, yang bisa menjadi daya tarik untuk dikunjungi dan dibaca oleh pengunjung sehingga meyebabkan banjir trafik ke blog Anda. Artikel ini dalam Hukum Pareto disebut sebagai yang 20% menghasilkan 80%. Kebalikannya, artikel yang biasa-biasa tadi masuk dalam kategori kelompok 80% tapi hanya menghasilkan 20%.
Pertanyaan saya sekarang, jika Anda disuruh memilih enakkan mana menulis jenis artikel 20% tapi bisa menghasilkan 80% ataukah menulis artikel yang 80% tapi hasilnya hanya menghasilkan 20% saja?
Saya yakin Anda pasti menjawab mantap artikel yang 20% menghasilkan 80%.
Nah, agar kegiatan menulis atau blogging Anda bisa efektif dan efisien tentu Anda harus memperbanyak tulisan-tulisan seperti itu, yang diinginkan oleh pembaca Anda. Jangan malah dibalik Anda hanya fokus menulis artikel-artikel yang mudah untuk ditulis dan Anda sukai saja tapi kurang diminati oleh pembaca atau pengunjung blog Anda.
Hem, itu baru namanya Anda sudah menulis dengan efektif dan efisien. Percuma, kan kalau Anda capek-capek banyak menulis tapi hasilnya kurang maksimal? Mending nulis sedikit tapi itu Artikel Pilar yang banyak dicari dan diminati oleh pembaca blog Anda. Dan syukur-syukur Anda bisa nulis banyak tapi Artikel Pilar semuanya.
Kesimpulannya: Agar kegiatan ngeblog Anda berjalan efektif dan efisien, mulai sekarang perbanyak lah tulisan-tulisan yang punya tema-tema yang disukai oleh pengunjung blog Anda. Gimana caranya? Salah satunya bisa lihat lewat parameter seperti yang ada di Popular Posts blog Anda atau lakukan riset kata kunci apa yang paling banyak dicari oleh pembaca di internet. Dan juga, mulailah Anda mengurangi atau menghentikan menulis topik-topik tulisan yang kurang diminati oleh pembaca Anda. Itu kuncinya.
Terakhir pertanyaan saya kepada Anda: Sudahkah Anda menulis di blog dengan cara efektif dan efisien?
Sumber Foto: Pareto-Principle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar