Selasa, 15 Februari 2011

Jawaban "Sri Mulyani" Soal Sri Mulyani SPG IMF

 

Headline

Sri Mulyani - inilah.com

Oleh:

Nasional - Senin, 14 Februari 2011 | 14:00 WIB

TERKAIT

INILAH.COM, Jakarta - Kubu Sri Mulyani menjawab tudingan Sri Mulyani sebagai SPG (sales promotion girl) IMF (International Monetary Fund). Tuduhan itu dinilai tak masuk akal.
Pada Sri Mulyani. Net, tertulis penjelasan seseorang bernama Grip Rasp. Ada 11 pertanyaan diajukan oleh Rasp untuk mengklarifikasi tuduhan itu yang langsung dijawab dengan jelas dan ringkas.
Inilah empat dari 11 pertanyaan yang dikutip INILAH.COM, Senin (14/2/2011), dari srimulyani.net.
Benarkah Sri Mulyani SPG-nya IMF?
Justiani/Liem Siok Lan yang mengaku Penasihat Thaksin (PM Thailand) menyatakan: “Sri Mulyani jadi sales promotion girl-nya IMF, karena mendapat fee 1 persen dari setiap pinjaman. Jadi, jangan heran, kalau ekonomi kita terus ditentukan pihak asing.”
Pertanyaan-1: “Sejak kapan Sri Mulyani menjadi SPG-nya IMF?”
- Kerjasama RI-IMF dimulai sejak tahun 1962 kebetulan Sri Mulyani lahir tahun 1962;
- Mengingat hari kelahiran Sri Mulyani, IMF tidak mungkin memilih bayi yang baru lahir sebagai SPG-nya, maka:
Pertanyaan-2: “Siapakah SPG-nya IMF dari tahun 1963-1965?” (Masa Presiden Soekarno?)
Pertanyaan-3: “Siapakah SPG-nya IMF dari tahun 1966-1996 (Masa Orba-sebelum krismon)?”
Mengingat, inilah sebagian jabatan Sri Mulyani periode itu:
* Asisten Pengajar FEUI; 1985-1986
* Pengajar Program S1, Extension FEUI, S2, S3, MM-UI; 1986-Sekarang
* Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA; 1990-1992
* Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS; 1994-1995
* Anggota Kelompok Kerja–GATS Depkeu-RI; 1995
* Anggota Pokja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan–BKKBN; 1995
* Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN; Mei-Desember 1995
Pertanyaan-4: “Siapakah SPG-nya IMF pada saat LoI utang US$ 10,14 Miliar?”
- Perjanjian itu utamanya ditandatangani oleh Presiden Soeharto.
- Perjanjian itu sebagai akibat salah penanganan krisis moneter tahun 1997.
- Penandatangan LoI ke-I adalah Menkeu Mari’e Muhammad dan Gubernur BI Soedrajat Djiwandono.
- Sementara, sebagian jabatan Sri Mulyani periode itu:
* Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI; Mei 1995-Juni 1998
* Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI; 1996-Maret 1999
* Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI); 1996-2000.
[ba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ShoutMix :


ShoutMix chat widget
 Bidakara Bagus

Arsip Blog

Highlight