Kamis, 3 Februari
Liputan6.com, Oku Timur: Petani di Kabupaten Oku Timur, Sumatra Selatan, pasrah. Mereka tak bisa melawan ketika petugas gabungan dari TNI dan polisi menggusur lahan perkebunan yang selama ini menjadi sengketa antara petani dan PT Musi Hutan Persada.
Awalnya petani menolak penggusuran. Namun saat anggota TNI datang, mereka tak lagi berani menghadang alat berat. Selain buldoser membabat tanaman, petugas juga membakar gubuk petani yang berada di tengah perkebunan.
Lahan perkebunan yang selama ini menjadi sengketa seluas 3.000 meter persegi. Berada di empat kecamatan, yaitu Martapura, BP Peliung, Madang Suku Tiga, dan Lubuk Raja.
Petani berharap, pemerintah pusat segera turun tangan. Pasalnya, menurut petani, penggusuran yang dilakukan petugas cacat hukum karena tanpa melalui putusan pengadilan.(ULF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar