Minggu, 6 Februari
Liputan6.com, Surabaya: Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menjamin mahasiswa dan mahasiswi asal Indonesia yang telah dipulangkan dari Mesir akan bisa kembali apabila kondisi negeri itu sudah aman. "Kalau pihak diplomatik bilang aman, mereka akan kami fasilitasi untuk kembali ke sana. Kalau dipulangkan gratis, maka mereka akan dikembalikan secara gratis pula," kata M. Nuh di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/2).
Menurut Mendiknas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah membentuk Satgas Evakuasi WNI yang dipimpin Hassan Wirajuda (mantan Menlu). Tugas Satgas melakukan evakuasi dan bila aman akan memfasilitasi pengembalian ke Mesir.
"Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan evakuasi WNI dari Mesir dalam jumlah berapa pun. Hingga kini telah berlangsung dalam dua gelombang pemulangan," kata M. Nuh.
Setiba di Tanah Air, mereka ditampung di Asrama Haji Pondok Gede untuk dipulangkan ke daerah asal. "Kalau berasal dari Jawa akan dipulangkan dengan moda transportasi darat, tapi kalau dari luar Jawa dipulangkan dengan pesawat," lanjut M.Nuh.
Mendiknas juga berusaha menjalin komunikasi dengan Menteri Pendidikan Mesir terkait rencana pengembalian mahasiswa asal Indonesia ke universitas di Mesir. "Totalnya ada 4.200-an mahasiswa Indonesia yang kuliah di Mesir. Tapi kemungkinan akan ada 5.000-an mahasiswa yang pulang dalam situasi sekarang, karena mereka yang nggak lulus dan sungkan mendaftar ke KBRI akan ikut pulang juga," katanya, tersenyum.(Ant/ULF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar