Bagaimana Menurut Anda Tentang Permintaan Gayus untuk Menjadi Staf Ahli

 

 

17 Jan | 13:15

Hot Thread

radjaibrahim:

“Saya minta jadikan saya staf ahli Kapolri, staf ahli Jaksa
Agung, atau staf ahli Ketua KPK. Saya janji dalam waktu 2 tahun
Indonesia bersih,”
(Gayus HP Tambunan, Dalam Dupliknya di PN Jakarta Selatan)
Siapa yang tidak terkejut jika tiba-tiba dalam pledoi setebal 20 halaman yang dibacakan oleh Gayus diantaranya meminta agar dirinya dijadikan seorang Staf Ahli Kapolri, Staf Ahli Jaksa Agung dan Staf Ahli KPK. Selain meminta untuk dijadikan Staf Ahli, Gayus juga menyatakan komitmennya untuk ikut serta memberantas korupsi.  Gayus berjanji dalam 2 tahun Indonesia akan bersih dari korupsi dan akan menangkap Big Fish.  Luar biasa sekali apa yang diucapkan dalam pembelaannya.  Walaupun sebagian hadirin yang mengikuti sidang senyum-senyum, namun ada sebagian yang berpikir sebaliknya.  Kenapa tidak dicoba saja usul Gayus tersebut.  Bukankah dia telah membuktikannya.  Bagaimanapun juga sepak terjangnya selama ini berhasil membuktikan kebobrokan instansi dan sistim birokrasi di negeri ini.
Kalau saya pribadi terus terang sudah sakit hati melihat perbuatannya.  Bagaimana mungkin orang seperti Gayus yang sudah teruji mental korupsinya dapat dijadikan Staf Ahli.  Nanti ujung-ujungnya Big Fish yang ditangkap bukannya malah di goreng malah di pelihara di kolam ikannya. 
Masih banyak orang yang bersih dan lebih pandai.  Bukan orang seperti Gayus yang dibutuhkan oleh negera ini.  Kalau cuma menunjukkan koruptor kelas kakap di Indonesia siapapun bisa (karena sering masuk televisi... ). Masalahnya adalah jika sudah bisa dibuktikan dan tertangkap.  Apakah bisa dijamin nanti pelaksanaan hukumannya bisa adil ? Belum lagi jika selama proses penyidikan sudah ada kongkalingkong. Wahh... Pesimis deh...
Jadi kalau mau membersihkan lantai, pastikan sapunya bersi