Selasa, 01 Februari 2011, 13:13 WIB
Demo Mesir
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Ribuan warga Kairo masih memenuhi Tahrir Square, berdemonstrasi menuntut reformasi politik pemerintahan Presiden Hosni Mubarak, Selasa. Mereka membawa poster yang berisi kecaman terhadap Mubarak dan hubungannya dengan Amerika Serikat.
Salah satu bunyi spanduk itu adalah: 'Mubarak pengecut, Kau antek Amerika'. Dijadwalkan, Selasa ini akan terjadi demo besar-besaran, jutaan orang, untuk menuntut Mubarak mundur dari kursi kepresidenan.
Seorang pengunjuk rasa lainnya menunjukkan kaleng gas air mata yang ditembakkan polisi Mesir ke pendemo. "Lihat ini!" katanya. Di bagian bawah kaleng itu tertulis 'Made In USA'. Pendemo lainnya memperlihatkan segenggam peluru pada wartawan, "Ini Amerika..Ini Amerika.." katanya.
Mengenai hubungan dengan AS, rakyat Mesir tahu kalau negaranya dekat dengan AS. Mesir merupakan salah satu sekutu AS terkuat di Timur Tengah, yang juga menerima bantuan militer miliaran dolar AS tiap tahun.
Menurut para pendemo, uang AS itu digunakan Mubarak untuk mempertahankan dinasti politiknya selama 32 tahun terakhir. Namun, disamping ada yang mengecam, tapi ada juga spanduk yang mendukung keterlibatan AS di Mesir.
"AS harus mendukung Mesir, jangan menjadi musuh rakyat," teriak Abdel-Salam Hassan, pengangguran. "Amerika katanya percaya dengan demokrasi, mereka harus mengajarkan demokrasi ke Mesir," katanya lagi.
Red: Stevy Maradona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar