Tribunnews.com - Kamis, 20 Januari 2011 14:17 WIB
tribunnews.com/herudin
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Syafii Maarif
"Kita hormati semua putusan Hakim, tapi saya heran kenapa ringan," ujar Syafii Maarif
Berita Terkait: Sidang Gayus Tambunan
- Gayus Bakal Disidang Lima Kali Lagi
- Albertina Langsung Tinggalkan Jakarta Usai Vonis Gayus
- Kondisi Milana Kian Hancur Pascavonis Gayus
- Din Syamsuddin: Presiden Tidak Serius!
- Gayus Cuma Tujuh Tahun? Ini Jawaban Versi Kejaksaan
- Vonis Gayus Cuma 7 Tahun Salah Polri dan Kejaksaan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pascaputusan Majelis Hakim Albertina Ho yang memberikan vonis selama 7 tahun penjara terhadap terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan membuat banyak khalayak berkomentar.
Tak terkecuali tokoh lintas agama yang juga pendiri MAARIF Institute Syafii Maarif. Pria yang akrab disapa Buya ini mengatakan bahwa negara sudah berada di bawah Gayus Tambunan. Betapa tidak, sebagai status tahanan saja, Gayus masih bisa berjalan-jalan ke Bali bahkan ke luar negeri.
"Yang jelas negara ini sudah di bawah Gayus, karena begitu rapuhnya negara ini," ucap Buya dalam konferensi pers tokoh lintas agama di KWI, Jakarta, Kamis (20/1/2011).
Gayus Tambunan, selama beberapa bulan terakhir selalu muncul di media massa dengan berbagai kasus yang melilitnya. Sehingga, menurut Buya, seolah kasus Gayus telah menggoyangakan negara ini.
Namun demikian, dirinya tetap menghormati apa yang menjadi putusan Hakim. Meski putusan tersebut tidak sebanding dengan apa yang telah diperbuat Gayus.
"Kita hormati semua putusan Hakim, tapi saya heran kenapa ringan," ujarnya.
Penulis: Iwan Taunuzi | Editor: Gusti Sawabi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar