Rabu, 12 Januari 2011

Banjir dan Longsor Terjang Brasil, 257 Tewas

 

 

Liputan6.com, Rio de Janeiro: Hujan lebat telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang telah memorak-porandakan beberapa kota kecil yang terletak berdekatan dengan Rio de Janeiro, Brasil. Telegraph menulis, Rabu (12/1), sedikitnya 257 orang dilaporkan tewas akibat kejadian ini.

Kebanyakan dari korban tewas tertimpa tanah longsor yang telah menghancurkan rumah mereka, serta jalan maupun jaringan listrik. Korban tewas paling banyak terjadi di Kota Teresopolis yang berjarak 99,7 kilometer sebelah utara Rio de Janeiro. Korban tewas di kota tersebut mencapai 130 orang setelah hujan tiada henti yang berlangsung sejak Desember lalu membuat tanah longsor dan air sungai meluap.

Di Kota Nova Friburgo, korban tewas mencapai 107 yang di antaranya adalah tiga petugas pemadam kebakaran yang tewas akibat tertimbun tanah longsor. Sedangkan di Kota Petropolis, korban tewas mencapai 20 orang.

Jorge Mario, Wali Kota Teresopolis, mengatakan ribuan orang masih terjebak dan berjuang hidup di antara reruntuhan bangunan. Banjir dan longsor tersebut juga telah memutus jaringan listrik dan telepon di ketiga kota tersebut. "Ini adalah bencana terbesar sepanjang sejarah Kota Teresopolis. Saat ini kami telah mengirimkan tim penyelamat untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak," kata Mario.

Sementara, Sergio Cabral, Gubernur Negara Bagian Rio, mengatakan telah berupaya mempercepat datangnya bantuan dengan memerintahkan angkatan udara untuk mengangkut tim penyelamat, serta peralatan yang digunakan menggunakan helikopter.

Hujan lebat memang kerap terjadi di Brasil bagian tenggara selama musim panas. Namun, tahun ini curah hujan menjadi luar biasa tinggi yang menimbulkan begitu banyak tragedi di salah satu negara Amerika Latin tersebut.(DSC/ANS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ShoutMix :


ShoutMix chat widget
 Bidakara Bagus

Arsip Blog

Highlight