Nurdin Tidak Sebut Irfan Sebagai Bintang Timnas

 

Nurdin Tidak Sebut Irfan Sebagai Bintang Timnas

Tabanan (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid pada pembukaan Kongres Tahunan PSSI di Nirwana Resort, Bali, Jumat, tidak menyebut nama Irfan Bachdim meski pemain itu bermain cemerlang di Piala AFF 2010 lalu.

Nurdin hanya menyebutkan nama-nama yang telah familiar seperti Markus Haris Maulana, Firman Utina, Bambang Pamungkas, Oktovianus Maniani, bahkan seorang Christian Gonzales yang seorang naturalisasi.

"Mereka telah mampu membangkitkan iklim sepak bola kita. Ini adalah hasil kompetisi yang berkelanjutan," katanya di depan ratusan peserta kongres di Nirwana Resort, Bali, Jumat.

Publik telah tahu jika pemain yang saat ini memperkuat Persema Malang di Liga Primer Indonesia (LPI) bentukan Arifin Panigoro itu layak disebut bintang meski hanya mampu mencetak dua gol.

Irfan Bachdim bahkan telah menjadi salah satu magnet bagi timnas Indonesia. Terbukti banyak suporter terutama wanita yang mengelu-elukan pemain keturunan Indonesia Belanda itu.

Dengan bergabungnya Persema di LPI, kemungkinan besar akan berpengaruh pada posisi Irfan Bachdim di timnas. Karena timnas dibawah asuhan Alfred Riedl dilarang menggunakan jasa pemain yang tidak bertanding dikompetisi resmi PSSI.

Pemain berdarah Malang itu sebetulnya telah dinyatakan lolos tanpa seleksi lagi untuk memperkuat timnas U-23 yang akan turun di SEA Games 2011 mendatang. Hanya saja keputusan itu akan ditetapkan bulan Maret mendatang.

"Selama tahun 2010 banyak keberhasilan yang bisa diraih termasuk timnas. Ini adalah hasil kompetisi yang berkelanjutan," katanya dengan tegas.

Pria asal Makassar itu, tidak membantah jika selama tahun 2010 masih terjadi banyak kekurangan. Hanya saja Nurdin tidak menjelaskan dengan detail kekurangan yang terjadi dalam setahun terakhir.

Mengomentasi keberadaan Liga Primer Indonesia (LPI), Nurdin hanya menjelaskan jika kompetisi sepak bola bentukan pengusaha nasional Arifin Panigoro itu melanggar Undang-Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.