Hosting dan Domain Itu Apa ?

Minggu 2 Januari 2011 

•  

Di dunia Internet, ada banyak sekali istilah-istilah yang mungkin sulit untuk dipahami. Ada yang namanya browsing, search engine dan masih banyak lagi. Mungkin sulit bagi orang awam untuk memahami istilah-istilah tersebut. Tapi kali ini kita tidak membahas istilah-istilah diatas. Melainkan akan membahas istilah lain yang yang tentunya penting untuk kita pahami dalam dunia cyber ini.  Istilah-istilah tersebut yaitu pengertian Hosting dan Domain. Kali ini saya akan mengajak kalian untuk mempelajari secara detail apa yang dimaksud Hosting dan Domain. Kedua hal ini saling berkaitan satu sama lain di dunia internet ini dan mustahil untuk dipisahkan. Sebuah domain itu butuh hosting dan begitu pula sebaliknya.

# SECARA UMUM

Saya akan menjelaskan dulu mengenai HOSTING, karena hosting mempunyai artian lebih luas dibanding dengan domain. Dalam dunia nyata hosting bisa diibaratkan seperti “sepetak tanah” atau “kapling”, yang mempunyai ukuran dalam meter persegi (m2). Sedangkan untuk hosting memiliki ukuran besar dalam mega byte (MB). Jika anda memiliki sebuah “sepetak tanah”, anda bisa membuat sebuah bangunan seperti : rumah, toko, atau perusahaan. Sedangkan dalam dunia maya, jika anda memiliki sebuah “hosting“, anda bisa membuat sebuah website seperti: website pribadi, website toko online, website profil perusahaan. Jadi, sebuah bangunan dalam dunia nyata itu sama seperti sebuah website yang ada di dunia maya.

Di dalam sebuah situs web, ada berbagai data-data di dalamnya. Misalnya database (data) situs tersebut. Situs yang terkenal seperti Facebook, tentunya mempunyai konten (isi) dan database yang sangat banyak sekali. Sudah barang pasti, harus mempunyai penampung (momory) untuk menyimpan berbagai data-data yang ada dalam Situs Facebook tersebut. Nah, sebuah memory penampung dari konten-konten yang ada dalam Facebook tadi yaitu sebuah Hosting (Memory » Penampung = Hosting). Hosting di sini berperan sebagai tempat untuk menampung semua data, konten dan lainya yang terdapat di dalam Facebook. Dalam arti luas, Hosting ini dibaratkan sebagai sebuah tempat menyimpanya berbagai data dan konten dari sebuah situs web.

Hosting di internet sangat bervariasi. Mulai dari Hosting Luar Negeri sampai Hosting Lokal. Untuk mendapatkan sebuah hosting, kita bisa membelinya di internet. Tapi ada juga webhosting gratisan yang banyak kita jumpai di internet. Masalah harga hosting, tergantung juga dengan kapasitas space hosting tersebut. Semakin besar, tentunya semakin besar pula harganya Seperti blog ini mempunyai kapasitas space 250 MB dan Bandwidth unlimited yang saya beli dari Webshosting Indonesia, Jagoan Hosting. Masalah harga, jika membeli di Jagoan Hosting, pokoknya harga bersaing dehh!

Jika kalian sudah paham apa itu hosting, sekarang beranjak ke pemahaman mengenai DOMAIN, contoh domain dalam dunia maya misalnya seperti : www.google.com atau www.jagoanhosting.com . Bisa kalian tandai, pokonya yang berawalan “www” itu merupakan sebuah domain, atau nama kerennya biasa disebut dengan URL (Uniform Resource Locator) yang berarti:

suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet

Tujuan dari suatu domain/URL tersebut adalah menunjukkan suatu alamat. Jadi bila dalam dunia nyata, sebuah bangunan seperti rumah ataupun toko pasti mempunyai suatu Alamat seperti Jln. A.Yani No.120 Surabaya. Nah, alamat inilah yang diibaratkan dalam dunia maya sebagai domain.

# SECARA DETAIL

DOMAIN

Nama Domain merupakan suatu identitas unik sebuah website, agar pengguna lebih mudah untuk mengakses website tersebut. Dengan menggunakan kata-kata yang unik, pengguna akan lebih mudah untuk mengenal dan menghafalnya, dibandingkan dengan IP Address yang terdiri dari deretan angka. Penamaan dengan abjad tersebut sering disebut dengan Domain Name System (DNS).

Dalam pemberian DNS, digunakan arsitektur hirarki sebagai berikut :

Top Level Domain (TLD)

Top Level Domain merupakan ekstensi dari sebuah domain dan merupakan kode kategori website tersebut. TLD sendiri  dapat diklasifikasikan menjadi :

Generic Top Level Domains (gTLD), yakni ekstensi yang bersifat global. Ekstensi-ekstensi yang masuk kedalam kategori gTLD diantaranya  :

• .com : digunakan untuk organisasi yang bersifat komersial
• .net : digunakan untuk penyedia jaringan internet
• .org : digunakan untuk organisasi non komersial
• .edu : digunakan untuk lembaga pendidikan
• .gov : digunakan untuk lembaga pemerintahan
• .mil : digunakan untuk kalangan militer
• .int : digunakan untuk organisasi internasional

Country Code Top Level Domains (ccTLD), yakni ekstensi yang dikhususkan untuk sebuah Negara, misalnya .uk untuk United Kingdom, .my untuk Malaysia, dan .id untuk Indonesia. Pengelola ccTLD di Indonesia adalah PANDI, yang merupakan kepanjangan dari “Pengelola Nama Domain Indonesia”. Ekstensi yang masuk kedalam kategori ccTLD di Indonesia adalah :

• .co.id : digunakan untuk website komersial, badan usaha dan sejenisnya
• .net.id : digunakan untuk website penyedia jasa telekomunikasi yang berlisensi
• .or.id : digunakan untuk website organisasi
• .ac.id : digunakan untuk website perguruan tinggi, institut dan sejenisnya
• .sch.id : digunakan untuk website sekolah
• .go.id : digunakan untuk website institusi pemerintah dan sejenisnya
• .web.id : digunakan untuk website pribadi atau komunitas

Infrastructure Top Level Domains. Satu satunya ekstensi yang masuk dalam kategori ini adalah .arpa.

Second Level Domain (SLD)

Second Level Domain merupakan nama dari domain tersebut, yang ditulis sebelum “.” (baca: “dot“). Misalnya, facebook.com merupakan sebuah domain dengan TLD .com dan SLD facebook.

Third Level Domain

Third Level Domain merupakan nama sebelum Second Level Domain, misalnya nama domain yang dimiliki adalah facebook.com, maka pengelola domain tersebut dapat membuat Third Level Domain, seperti m.facebook.com, touch.facebook.com, dan lain sebagainya. Third Level Domain ini sering juga disebut dengan “Subdomain“.